Pemerintahan Helmi–Mian berkomitmen membangun Provinsi Bengkulu agar menjadi salah satu daerah yang disegani dalam pembangunan dan percepatan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.
Pada Rabu (1/10), bertempat di Gedung BRI Jakarta Pusat, Wakil Gubernur Bengkulu Mian didampingi Plt Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu M. Rizqi Al Fadli melakukan pertemuan dengan Direktur Utama BRI, Hery Gunardi. Pertemuan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan bertujuan untuk melobi dan bernegosiasi agar BRI dapat bersinergi membangun Bumi Merah Putih.
Wagub Mian menegaskan, peran BRI sangat penting dalam mendukung pembangunan Bengkulu, khususnya di sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
“Hari ini saya bertemu Pak Dirut BRI, Pak Hery. Kami berdiskusi dan melobi agar BRI dapat bersinergi dalam pembangunan Provinsi Bengkulu. Seperti yang sering disampaikan Pak Gubernur Helmi, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan menjadi prioritas kepemimpinan kami,” ujar Mian.
Selain pembangunan, Mian juga berharap dana Rp55 triliun dari total Rp200 triliun APBN yang ditempatkan Kementerian Keuangan di bank Himbara, termasuk BRI, dapat terserap untuk mendukung UMKM Bengkulu. Dengan demikian, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dapat dioptimalkan masyarakat demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
“Menkeu sudah menempatkan Rp200 triliun APBN di bank Himbara, di mana BRI mendapat Rp55 triliun. Kami berharap dana ini bisa diserap oleh masyarakat Bengkulu, terutama melalui program KUR, agar pertumbuhan ekonomi UMKM semakin cepat,” tambah Mian.
Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu, M. Rizqi Al Fadli, menyampaikan bahwa Dirut BRI menyambut baik usulan Pemprov Bengkulu. Bahkan, Hery Gunardi berencana menjadwalkan kunjungan langsung ke Bengkulu untuk pembahasan lebih lanjut.
“Dirut BRI sangat mendukung. Kebetulan beliau putra Bengkulu, sehingga memiliki komitmen kuat membantu percepatan pembangunan. Beliau juga akan menjadwalkan kunjungan ke Bengkulu,” tutup Rizqi.
