Bengkulu – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bersama Komisi VII DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Membangun SDM Ekonomi Kreatif yang Kompetitif dengan Kepastian Hukum di Era Digital” di kawasan Pantai Panjang, Bengkulu, Jumat (3/9/2025).
Acara yang berlangsung di salah satu restoran pesisir pantai itu menghadirkan ratusan peserta dari kalangan jurnalis hingga konten kreator. Mereka mendapatkan pembekalan langsung dari narasumber Kemenparekraf, Moch Nurul Huda, serta aktivis perempuan sekaligus Manager Iklan Tribunnews Bengkulu, Komy Kendy Setiawatty.
Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, MH, yang hadir membuka kegiatan menjelaskan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, pelaku ekraf tidak hanya perlu kreatif, tetapi juga memahami aspek hukum agar karyanya terlindungi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan pelaku ekonomi kreatif mampu memanfaatkan peluang di era digital, sekaligus memiliki kepastian hukum agar kreativitasnya memberi manfaat, bukan masalah,” ujar Erna.
Kepala Biro Hukum, SDM, dan Organisasi Kemenekraf, Moch Nurul Huda, menambahkan bahwa pemerintah terus menyiapkan strategi pembinaan pelaku ekraf di berbagai daerah, termasuk Bengkulu. Sementara itu, Komy Kendy memaparkan strategi pelaku kreatif dalam meraih cuan melalui platform digital.
Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini juga datang dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar. Ia menyebut Bimtek ini merupakan wujud nyata dukungan untuk menyiapkan SDM kreatif yang kompetitif di daerah.
“Kami mengapresiasi perjuangan Ibu Erna Sari Dewi yang konsisten menghadirkan program bermanfaat bagi Bengkulu, khususnya dalam mencetak SDM ekonomi kreatif berkualitas,” ungkap Murlin.
