Bengkulu - Sektor pariwisata Bengkulu mencatat pertumbuhan menggembirakan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) pada Juli 2025 mencapai 683.082 kunjungan. Angka ini melonjak 85,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyambut baik capaian tersebut. Menurutnya, peningkatan kunjungan tidak lepas dari komitmen pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan para pemangku kepentingan untuk menjadikan Bengkulu, khususnya Kota Bengkulu, sebagai destinasi wisata unggulan.
“Data BPS menunjukkan adanya lonjakan pengunjung, termasuk di Pantai Panjang. Ini karena kawasan wisata kita semakin tertata, salah satunya jalur jogging yang sudah lebih rapi dan nyaman,” ujar Dedy, Senin (22/9/2025).
Sejak awal kepemimpinannya, Dedy bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing terus mendorong penataan kawasan wisata, meski terbatas pada anggaran daerah. Pemerintah Kota Bengkulu tetap melakukan perbaikan fasilitas di Pantai Panjang dengan mengandalkan kerja sama lintas pihak.
Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, menegaskan perbaikan fasilitas akan dilakukan melalui gotong royong tanpa menggunakan APBD. “Perbaikan nanti kita laksanakan dengan swadaya, tanpa anggaran pemerintah kota,” katanya.
Hal senada disampaikan Walikota Dedy. Ia menyebut, pihaknya akan menggandeng para dermawan untuk berkontribusi dalam proses penataan. “APBD kita terbatas. Jadi kita minta dukungan dari para dermawan, baik berupa semen, pasir, maupun tenaga kerja,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan mampu mempercepat penataan Pantai Panjang dan menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
