Tfz6BUYoTUYiGUW9Gpd5TSziGA==

Pertamina NRE Catat Kinerja di Atas Target, Produksi Listrik Capai 6,52 Juta MWh

Kapasitas terpasang kumulatif Pertamina NRE kini mencapai 3.083 Megawatt.
Ukuran huruf
Print 0


Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menutup triwulan ketiga tahun 2025 dengan kinerja operasional dan keuangan yang solid, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Total produksi listrik konsolidasi Pertamina NRE tercatat 6.524.753 Megawatt hour (MWh) atau 19,2 persen di atas target. Kinerja ini terutama didorong oleh afiliasi PT Jawa Satu Power (JSP) yang membukukan produksi 2.690.693 MWh, melampaui target hingga 48 persen. 

Kontributor besar lainnya adalah Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan produksi 3.745.357 MWh, melampaui target 5 persen. Sementara Pertamina Power Indonesia (PPI) mencatat 88.703 MWh, mendekati target 90.166 MWh.

Kapasitas terpasang kumulatif Pertamina NRE kini mencapai 3.083 Megawatt (MW), meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh afiliasi CREC, yang pada September lalu menuntaskan commercial operation date PLTS baseload berkapasitas 197 MW dan sistem penyimpanan energi baterai (Battery Energy Storage System/BESS) 320 MWh, sehingga total kapasitas terpasang CREC hingga triwulan III mencapai 526 MW.

Dari sisi keandalan, Equivalent Availability Factor (EAF) pembangkit Pertamina NRE mencapai 98,28 persen, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) tercatat nihil, menandakan tidak ada gangguan tak terencana selama operasi.

Kinerja asset integrity juga menunjukkan hasil optimal dengan zero low integrity asset, yang berarti seluruh aset beroperasi dalam kondisi aman dan andal.

Dari sisi keuangan, Pertamina NRE membukukan pendapatan USD 325,4 juta, EBITDA USD 215,6 juta, dan laba bersih USD 85,13 juta. Seluruh indikator ini masing-masing melampaui target, dengan realisasi pendapatan 2 persen lebih tinggi, serta EBITDA dan laba bersih masing-masing 2 dan 1 persen di atas target.

“Di tengah situasi ekonomi dan politik yang penuh tantangan, capaian positif ini menjadi bukti kerja keras dan kerja cerdas seluruh tim Pertamina NRE, serta dukungan pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” ujar Rizki Vistiari, Pjs. Corporate Secretary Pertamina NRE.

Dari aspek keselamatan dan lingkungan (HSSE), Pertamina NRE berhasil mempertahankan nihil fatalitas sepanjang triwulan III. Program manajemen emisi juga berhasil menekan emisi sebesar 14.994 ton CO₂e, jauh melampaui target tahunan 2.080 ton CO₂e.

“Di tengah tuntutan peningkatan kinerja bisnis, aspek HSSE tetap menjadi prioritas. Kami menjadikannya sebagai budaya perusahaan,” tambah Rizki.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan komitmen Pertamina dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui pengembangan energi hijau.

“Pemanfaatan energi hijau akan terus meningkat. Potensi energi baru terbarukan di Indonesia sangat besar, dan Pertamina NRE berperan penting dalam mengembangkannya,” ujar Fadjar.

Pertamina NRE terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui inovasi teknologi, kolaborasi lintas sektor, dan pengembangan portofolio energi bersih yang terintegrasi.

Sebagai pemimpin transisi energi nasional, Pertamina berkomitmen mendukung target NZE dengan program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional.

Pertamina NRE Catat Kinerja di Atas Target, Produksi Listrik Capai 6,52 Juta MWh
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin