Bengkulu – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan pelabuhan. Melalui kegiatan Safety Awareness yang digelar di Cabang Bengkulu, perusahaan menegaskan pentingnya penerapan budaya kerja aman sekaligus meningkatkan produktivitas operasional.
Deputy Manager Operasi dan Teknik PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu, Dili Andrianto, menyampaikan bahwa keselamatan kerja merupakan prioritas utama dalam setiap aktivitas di pelabuhan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan budaya kerja yang mengedepankan aspek keselamatan. Dengan begitu, risiko kecelakaan dapat diminimalisir, produktivitas meningkat, dan pelayanan kepada pelanggan tetap optimal,” ujar Dili.
Kegiatan ini diikuti oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang mendapatkan pembekalan terkait penerapan K3 dalam aktivitas operasional. Selain sosialisasi, PTP Nonpetikemas juga menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm dan rompi, serta memberikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan pekerja pelabuhan.
Perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu yang turut hadir menegaskan bahwa penggunaan APD dan kepatuhan terhadap aturan K3 bukan sekadar kewajiban, tetapi juga perlindungan dasar bagi pekerja.
“Keselamatan kerja harus menjadi budaya bersama. APD bukan sekadar perlengkapan, tetapi bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan rekan kerja,” ujarnya.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Pelindo Regional 2 Bengkulu, Koperasi TKBM, Koperasi Konsumen Suaka Bahari, Perusahaan Bongkar Muat (PBM), serta Jasa Pengurusan Transportasi (JPT). Seluruh pihak berkomitmen menciptakan lingkungan pelabuhan yang aman, produktif, dan berkelanjutan.
Program Safety Awareness ini juga merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTP Nonpetikemas di bidang K3. Dengan mengacu pada prinsip ISO 26000, perusahaan menegaskan bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan ekosistem pelabuhan yang lebih aman, nyaman, dan profesional.
