![]() |
Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Pelatihan Paskibraka Sekolah Kota Bengkulu Tahun 2025–2026 di Student Center UIN Fatmawati Soekarno, Jumat (5/9). |
Bengkulu – Senator DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., mendorong generasi muda dan para purnabakti untuk terus mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan itu ia sampaikan dalam kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Pelatihan Paskibraka Sekolah Kota Bengkulu Tahun 2025–2026 di Student Center UIN Fatmawati Soekarno, Minggu (7/9).
Menurut Destita, penguatan karakter bangsa hanya bisa diwujudkan jika masyarakat memahami dan menghayati Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pilar-pilar tersebut menjadi fondasi utama dalam menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan global.
“Pancasila bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi pedoman nyata. Gotong royong, kepedulian, dan kerja sama adalah bentuk sederhana pengamalannya. Jika kita sudah tidak peduli satu sama lain, berarti nilai Pancasila belum kita jalankan. Baik generasi muda maupun purnabakti harus menjadi teladan,” tegasnya.
Destita juga menjelaskan peran DPD RI sebagai lembaga perwakilan daerah yang independen, berbeda dengan DPR RI. Tugas utama DPD meliputi merancang usulan undang-undang yang berkaitan dengan kepentingan daerah, mengawasi pelaksanaan regulasi, serta mengawal penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
“Kami hadir bukan untuk kepentingan partai, melainkan untuk memperjuangkan aspirasi daerah,” ujarnya.
Sesi tanya jawab berlangsung hangat. Menjawab pertanyaan peserta terkait cara menghadapi masalah, Destita menekankan bahwa kepemimpinan dimulai dari kemampuan memimpin diri sendiri. Ia memperkenalkan metode lima why untuk mencari akar masalah sebelum menentukan solusi.
“Pemimpin sejati adalah mereka yang berani mengambil keputusan dan siap menanggung konsekuensinya,” jelasnya.
Ia menambahkan, peran purnabakti sebagai generasi yang telah selesai mengabdi di institusi negara maupun masyarakat tetap sangat penting. Mereka diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi, penasehat, sekaligus teladan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi penerus.
“Purnabakti memiliki pengalaman dan kearifan yang sangat berharga. Jika dikolaborasikan dengan semangat anak muda, akan tercipta kekuatan besar untuk menjaga NKRI,” kata Destita.
Destita juga membuka ruang komunikasi melalui media sosial dan kunjungan langsung ke kantornya di Padang Harapan, Bengkulu, agar pelajar maupun masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang nasionalis, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin inspiratif di masa depan.