Bengkulu – Proses pemilihan Rektor Universitas Bengkulu (Unib) periode 2025–2029 rampung pada Jumat (19/9/2025). Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Ruang Rapat III Gedung Rektorat Unib, Dr. Indra Cahyadinata, SP, M.Si. meraih suara terbanyak dengan 36 suara.
Ia unggul dari dua pesaingnya, yakni Prof. Agustin Zarkani, SP, M.Si., Ph.D. yang memperoleh 17 suara dan Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM. dengan 11 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unib, Prof. Dr. Eng. Ir. Dedi Suryadi, menyampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung transparan, tertib, dan sesuai aturan.
“Alhamdulillah seluruh tahapan berjalan lancar hingga pemungutan suara hari ini. Hasil ini mencerminkan pilihan mayoritas anggota senat dan perwakilan kementerian. Dengan demikian, Dr. Indra Cahyadinata resmi terpilih menjadi Rektor Unib periode 2025–2029,” ujarnya.
Ketua Senat Unib, Prof. Herawan, SH, MS., menambahkan bahwa setelah proses demokratis ini seluruh civitas akademika perlu bersatu mendukung kepemimpinan baru.
“Pemilihan rektor adalah bagian dari dinamika akademik. Perbedaan pilihan sudah selesai hari ini, dan saatnya kita bersama-sama membangun Unib agar semakin maju dan berdaya saing,” ungkapnya.
Sementara itu, rektor terpilih Dr. Indra Cahyadinata menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Saya berterima kasih atas amanah besar ini. Fokus ke depan adalah memperkuat mutu akademik, riset, serta memperluas kolaborasi dengan dunia industri dan pemerintah. Dengan dukungan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, saya yakin cita-cita menjadikan Unib lebih unggul dapat kita wujudkan bersama,” katanya.
Dengan berakhirnya pemilihan ini, Universitas Bengkulu resmi memiliki rektor baru yang akan memimpin hingga tahun 2029.