Tfz6BUYoTUYiGUW9Gpd5TSziGA==

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Lima Saham karena Lonjakan Tidak Wajar

Kebijakan ini diambil sebagai langkah perlindungan bagi investor sekaligus menjaga integritas pasar modal.
Ukuran huruf
Print 0


Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menjatuhkan suspensi terhadap lima saham tercatat mulai Jumat (26/9/2025). Kebijakan ini diambil sebagai langkah perlindungan bagi investor sekaligus menjaga integritas pasar modal.

Tiga saham dikenakan suspensi pertama selama satu hari, yakni PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) beserta waran seri MEJA-W, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE), dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA).

Adapun PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) dijatuhi suspensi kedua yang berlaku hingga sepekan. Sementara itu, PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR) dikenakan suspensi ketiga dengan potensi durasi lebih lama, bahkan bisa mencapai satu bulan.

“Suspensi ini diberlakukan untuk melindungi investor dan menjaga integritas pasar,” jelas Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI.

Sebelum penghentian sementara diberlakukan, kelima saham tersebut tercatat mengalami reli tajam dalam waktu singkat. Saham MEJA naik 45,10% dalam sepekan ke Rp148, bahkan melonjak 155,17% dalam sebulan dari Rp58.

Saham RISE menguat 25,33% dalam sepekan ke Rp2.780, melanjutkan lonjakan 163,51% selama satu bulan terakhir. Sementara GTRA melesat 75,53% dalam sepekan ke Rp330, dengan kenaikan bulanan mencapai 134,04%.

Tak kalah tinggi, saham GPSO menguat 57,14% dalam sepekan ke Rp880 dan melonjak 193,33% dalam sebulan. Sedangkan FUTR mencatat kenaikan 31,58% dalam sepekan ke Rp500, dengan reli bulanan 197,62%. Bahkan dalam tiga bulan terakhir, saham ini melambung 669,23% dari Rp70.

Suspensi ini sekaligus menjadi peringatan bagi investor agar lebih berhati-hati dalam menyikapi saham dengan pergerakan harga tidak wajar.

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Lima Saham karena Lonjakan Tidak Wajar
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin